Governesia.com, SULAWESI UTARA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Paripurna dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulut, Selasa (23/09/2025).
Kegiatan paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen didampingi Wakil Ketua Michaela Paruntu, Royke Anter dan Stella Runtuwene.
Dihadiri oleh Gubernur Sulut Yulius Selvanus dan Wagub Victor Mailangkay.
Terpantau, tari-tarian khas Sulawesi Utara, Nyong Noni Sulut 2025 dan siswa-siswi berprestasi mengambil bagian dalam perhelatan agenda tersebut.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulawesi utara Yulius Selvanus dalam sambutannya menjabarkan kurang lebih ada 6 poin penting yang menjadi Capaian Sulawesi utara sejak triwulan pertama sampai dengan saat ini.
Ia juga secara gamblang mengatakan bahwa tentunya setiap Kepemimpinan mempunyai tantangan masing-masing dalam upaya membangun daerah tercinta Bumi Nyiur Melambai.
“Capaian pembangunan kita selama ini patut kita syukuri dan banggakan. Di awal kepemimpinan saya dan Wakil Gubernur Bapak Victor Mailangkay, ada beberapa indikator makro yang menunjukkan tren positif,” ujar Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus.
Berikut enam poin penting yang di sampaikan Gubernur Sulut:
1. Pertumbuhan Ekonomi: Pada Semester I / Triwulan II 2025, ekonomi Sulawesi Utara tercatat tertinggi dibandingkan wilayah lain, mencapai 5,83% dan secara year on year bertumbuh positif 5,64%. Ini didukung oleh investasi yang meningkat pesat, mencapai Rp 5,4 Triliun di semester yang sama. Kita sangat optimis, dengan semangat gotong royong dan optimalisasi potensi yang ada, kita akan mencapai target pertumbuhan hingga 7% di akhir tahun ini.
2. Angka Kemiskinan: Tren angka kemiskinan kita terus menurun dan selalu berada di bawah rata-rata nasional. Di awal tahun 2025, persentase penduduk miskin kita berada di angka 6,71%, jauh di bawah angka nasional 8,47%.
3. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT): Angka pengangguran kita juga menunjukkan tren penurunan, meskipun masih di atas rata-rata nasional, yaitu 6,03% berbanding nasional 4,76%. Peningkatan investasi dan pengembangan sumber daya alam akan menjadi kunci untuk terus menekan angka ini.
4. Indeks Pembangunan Manusia (IPM): Sulut terus meningkat dan konsisten berada di atas rata-rata nasional, yaitu 75,68 berbanding 74,20. Ini menunjukkan peningkatan kualitas hidup masyarakat kita.
5. Gini Ratio: Angka Gini Ratio kita di tahun 2024 mencapai 0,347, jauh di bawah nasional 0,388. Ini mengindikasikan bahwa kesenjangan pendapatan di Sulawesi Utara termasuk dalam kategori sedang dan terkendali.
6. Inflasi: Berkat kerja keras Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), kita mampu mengendalikan inflasi year on year di Bulan Juli 2025 sebesar 2,37%. Ini adalah bukti nyata sinergi kita dalam menjaga stabilitas ekonomi.
“Dengan segala progress capaian yang ada, kita tidak boleh berpuas diri, mengingat tantangan ke depan masih besar” tutur Gubernur YSK.
“Karena itu, bersama Wakil Gubernur Bapak Victor Mailangkay, dan jajaran Pemerintah Provinsi, kami bertekad dalam satu visi strategis, yaitu Menuju Sulawesi Utara Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” Sambung Gubernur.
Ia menjelaskan bahwa, Visi ini adalah cerminan dari komitmen untuk melanjutkan dan memperkuat fondasi pembangunan yang telah ada, sambil terus menjaga keselarasan dengan kebijakan pemerintah pusat, yaitu RPJMN (Asta Cita) oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.
Usai menjabarkan Visi dan Misi dari Pemerintah daerah, Gubernur juga sedikit menyinggung terkait beberapa Persoalan yang sedang di hadapi di Daerah, terkait Program Makan Bergizi Gratis, kemudian Swasembada Pangan, Sekolah Rakyat dan Layanan Kesehatan jadi atensi Gubernur.
Tak lupa juga ia mengapresiasi semua stakeholder yang telah bekerjasama dengan Pemerintah daerah bergotong royong dalam membangun Sulawesi utara.
Mulai dari Stakeholder di Pemerintah Provinsi, DPRD Sulut, sektor Swasta, Akademisi, Tokoh Masyarakat dan seluruh rakyat Sulawesi utara secara umum.
“Mari kita bersatu padu dalam satu arah dan tujuan,” Ajak Gubernur.
“Pembangunan adalah sebuah perjalanan panjang yang tiada akhir. Mari kita wujudkan arah pembangunan ini dengan penuh semangat, dedikasi dan komitmen kuat bersama. Mari kita tunjukkan bahwa Sulawesi Utara adalah provinsi yang tangguh, dan progresif. Mari kita jadikan peringatan HUT ke-61 ini sebagai momentum untuk lebih mempererat tali persaudaraan dan menyatukan tekad, agar kapal besar bernama Provinsi Sulawesi Utara ini dapat terus berlayar, menembus samudera tantangan, dan akhirnya mencapai tujuannya, yaitu Sulawesi Utara yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” Tutup YSK.
Di akhir rapat paripurna, seluruh yang hadir menyaksikan beberapa tarian daerah, seremoni pasang lilin HUT ke-61 Sulut kemudian di akhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Gubernur dan Wakil Gubernur.
Di ketahui juga, Sebelum agenda Rapat Paripurna istimewa ini di langsungkan di kantor DPRD Sulut, Gubernur dan Wakil Gubernur serta seluruh unsur Pemerintahan telah mengawali dengan giat Upacara di Lapangan depan Kantor Gubernur Sulut.
Turut hadir, Anggota DPRD Sulut, Jajaran Forkopimda, Bupati/Walikota, Pejabat Eselon II, III Pemprov, KIAD, Tokoh Agama, Masyarakat dan Insan Pers
(REDAKSI)














